defence military

welcome to defence military

Sabtu, 29 Oktober 2011

PT. DI Siap Kerjakan Heli Tempur TNI AD


29 oktober 2011

BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Dirgantara Indonesia siap memroduksi 21 unit pesawat helikopter militer untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat dengan nilai proyek US$235 juta.

Irzal Rinaldi Zailani, Asisten Dirut PT DI mengatakan, produksi pesawat tersebut terdiri dari 16 unit heli serbu Bell 412 EP senilai US$170 juta, dan 5 unit heli serang Bolco 105 senilai US$65 juta.

“Untuk 16 unit heli serbu Bell 412 EP sudah ada anggaran sebesar US$85 juta dari total anggaran US$170 juta. Anggaran untuk pesawat ini akan disediakan selama periode 2010-2014. Sedangkan anggaran untuk heli serang Bolco diambil dari anggaran yang tertunda pada 2009 lalu,” katanya, hari ini.

Irzal mengatakan perusahaan sanggup merealisasikan proyek pengadaan pesawat helikopter tempur itu sebab perusahaan memiliki sarana penunjang yang memadai untuk memroduksi pesawat tempur.

Secara rinci, kata dia, proses produksi pesawat dari awal hingga akhir telah memenuhi persyaratan TNI AD.

“Kerjasama PT DI dengan TNI AD dalam hal pengadaan pesawat, termasuk pengadaan heli tempur ini sudah terjalin sejak 2003 lalu,” tuturnya.

Akan tetapi, PT DI mengingatkan TNI AD terkait biaya produksi yang berpeluang melonjak karena ekskalasi harga komponen.

Dalam hal ini, kata dia, TNI AD harus berani memutuskan besaran jumlah unit yang akan diproduksi serta rentang jadwal pengalokasian anggaran untuk mengantisipasi ekskalasi harga komponen itu.

“Adanya faktor ekskalasi komponen ini harus diantisipasi, pengadaan single kontrak dengan dua tahun penganggaran dapat menahan ekslasi tersebut,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, PT DI juga menawarkan 3 unit airframe NC212-200 Miltrans kepada TNI AD yang salah satunya berfungsi untuk alat transportasi militer.

Dia berharap pengadaan tiga unit pesawat ini bisa masuk dalam daftar isian proyek TNI AD tahun anggaran 2012 dengan harga satu unit US$5,79 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar