defence military

welcome to defence military

Sabtu, 29 Oktober 2011

Hingga 2024, TNI AD Butuh 200 Helikopter


  29 oktober 2011

Helikopter Bell 412 buatan PT. DI (photo : Penerbad)
INILAH.COM, Bandung - TNI AD membutuhkan sekitar 200 unit helikopter berbagai jenis untuk menunjang kegiatan militer yang ditargetkan bisa dicapai pada 2024 mendatang.

Jenis helikopter yang dibutuhkan yakni helikopter serbu, angkut, dan komando. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya akan seoptimal mungkin menggunakan produksi PT Dirgantara Indonesia (DI).

"Sekarang masih pada tahap penjajakan dengan PT DI untuk mencapai kebutuhan jangka menengah sampai 2014, dan jangka panjang 2024," kata Wakil KSAD Letjen TNI Budiman kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di hanggar PT DI, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (14/7/2011).

Pemilihan heli buatan PT DI tersebut, kata Budiman, selain harganya lebih murah dibanding produksi luar negeri, jika dikerjakan industri dalam negeri akan menumbuhkan perekonomian Indonesia.

"Kami berupaya seoptimal mungkin gunakan industri dalam negeri. Pasti harga helikopternya lebih murah, dan secara ekonomi akan dinikmati warga negara kita, dan melalui produk industri dalam negeri devisa kita tidak banyak keluar," terangnya. Pihaknya pun akan memesan heli dalam jumlah besar sehingga harganya bisa lebih murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar