September 10, 2009
- Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang baru, Brigjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin, mulai ngantor di Surabaya. Kedatangan mantan wakil komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu disambut atraksi menembak oleh prajurit Marinir di lapangan tembak Bhumi Marinir Karangpilang kemarin (9/9).Di sela-sela acara tersebut, Alfan dan istrinya, Nita Alfan Baharudin, unjuk kebolehan dalam menembak. Menggunakan pistol Sig Sauer P226, Alfan cukup jitu menancapkan peluru kaliber 9 mm ke sasaran berjarak 25 m. Nilai menembak Alfan kemarin lebih tinggi daripada pejabat Marinir lain. Pantas saja selama ini dia dipercaya mengawal wakil presiden.
Alfan diangkat menjadi Dankormar untuk menggantikan Mayjen TNI (Mar) Djunaidi Djahri. Jabatan itu secara resmi diserahterimakan pada 2 September lalu di lapangan apel Cilandak, Jakarta Selatan. Sebelum menjadi Dankomar, Alfan pernah menjabat komandan batalyon intai, wakil komandan Paspampres, dan kepala staf korps Marinir.
Selain disambut dengan atraksi menembak, dia menyaksikan gelar 5 ribu prajurit Marinir, mulai Pasmar-1, Kolatmar, dan Lanmar Surabaya. Dia terkesan dengan sambutan itu. Dia berpesan agar prajuritnya terus berlatih walau tak ada penugasan tempur.
Kesiapan tempur prajurit Marinir tampaknya mendapatkan perhatian serius dari Alfan. Pola latihan yang selama ini dilaksanakan bertahap tiap triwulan akan dipadatkan. Tujuannya, waktu latihan tempur bisa lebih panjang dan efektif.
Sebab, menurut Alfan, selama ini waktu latihan prajurit terlalu singkat. “Biasanya, dalam tiap triwulan, masa latihan tempur hanya seminggu. Nanti saya ganti langsung 21 hari agar manuver tempur anak-anak di lapangan bisa benar-benar terlatih,” ujar Alfan.
Selain itu, dia berjanji mengapresiasi seluruh prajurit yang aktif dalam kegiatan peningkatan kemampuan menembak dan bela diri.(sumber :jawapos )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar